Ketika seseorang menampakan gejala paranoid, banyak orang melihatnya sebagai perangai yang berlebihan. Tanpa banyak yang menyadari, paranoid adalah ancaman serius yang bisa berakibat fatal.
Biasanya mereka dengan masalah paranoid akan menampakan gejala seperti ketakutan yang irasional. Muncul sikap curiga dan rasa tidak percaya yang tidak beralasan dan kadang terasa berlebihan.
Otak seakan terus menerus mengirimkan sinyal terjadi ancaman bahaya serius dari lingkungan sekitar. Hingga pengidapnya akan mengalami keluhan seperti kecemasan berlebihan dan rasa gelisah terus menerus.
Banyak Yang Memandang Remeh Paranoid
Budaya kita yang acapkali tidak menaruh serius gejala serupa paranoid justru acapkali meremehkan keluhan yang muncul. Banyak yang kemudian berasumsi ini hanya sikap berlebihan atau cari perhatian.
Padahal paranoid adalah keluhan medis yang nyata. Rasa takut tidak beralasan yang mengganggu mereka adalah bentuk rasa takut nyata yang muncul dalam pemikiran mereka dan bukan mengada-ada.
Penyebab dari paranoid adalah hal yang kadang masih cukup misteri. Sejumlah pakar psikologi berkeyakinan aspek trauma masa lalu menjadi salah satu pemicu utama munculnya reaksi paranoid.
Peristiwa masa lalu yang menakutkan mendorong seseorang merasakan seolah ancaman dari masa lalunya itu terus ada di sekitarnya, sekalipun waktu sudah berlalu.
Yang mungkin tidak banyak orang duga, keluhan paranoid adalah bentuk masalah psikologis yang cukup sering terjadi. Ada kisaran 2,4 % sampai 4, 1 % kasus paranoid yang muncul, dengan mayoritas penderitanya adalah pria.
Beberapa kasus paranoid juga bisa muncul pada anak-anak maupun pada manula. Bahkan pada manula rasa takut tidak rasional ini bisa muncul karena hal sepele seperti hujan lebat atau suara besar.
Kapan Bisa Dikatakan Paranoid Adalah Ancaman Nyata
Sebuah perilaku paranoid akan menjadi ancaman nyata ketika perilaku penderitanya sudah terlalu menyimpang. Paranoid adalah situasi yang biasa terjadi dan tidak terlalu mengancam pada beberapa orang.
Tetapi pada beberapa kondisi, paranoid akan memicu masalah ketakutan yang hebat untuk bertemu orang. Beberapa orang bahkan tidak sanggup hidup bersosialisasi normal dengan orang lain.
Ada perasaan seolah semua orang akan bertindak jahat padanya, seolah semua orang sedang menggunjingkan dia, seolah semua orang sedang merencanakan untuk mencelakainya.
Ancaman lain dari paranoid adalah keluhan fisik yang muncul akibat rasa cemas tadi. Seperti pasien jadi hipertensi, aritmia atau jantung berdebar tidak beraturan, keringat dingin, insomnia, sesak nafas dan lain sebagainya.
Pada kondisi demikian, paranoid adalah ancaman yang bersifat fisik. Sehingga pasien perlu melakukan terapi psikologi yang tepat untuk mengendalikan rasa takutnya.